Tips Merawat Cupang Adu

1. jangan merawat dengan air yang memiliki kandungan besi

2. jangan taruh ikan di toples atau aquarium berturut-turut

3. jangan beri pakan cupang aduan cacing sutera

4. jangan merawat dengan air berkandungan tanah yang tidak stabil (keruh)

5. jangan mencampur obat biru dan garam atau obat biru dan ketapang untuk ikan sakit

6. jangan menurun kan ikan kalau hati ragu

7. jangan lengah ketika di kalangan, harus waspada! ngetrek satu2 ga ngetrek langsung rapih kan

8. jangan gunakan toples beling jika ikan sudah ke galakan mending rawat di toples plastik saja

9. jangan memberikan obat / doping kepada ikan secara berlebih, ada rumus tertentu nya

10. jangan lepas konsentrasi dalam merawat ikan 

11. jangan sembarang menaruh ikan ketika istirahat, harus gelap dan nyaman

12. jangan gunakan saringan untuk ikan yang sakit kepada ikan yang sehat. 
sepele tapi akan ber dampak fatal (menular)

13. jangan sampai terkena ikan waktu rawat aduk menggunakan benda tumpul

14. jangan sekali-kali menyepelekan kualitas ikan lawan

15. jangan beri pakan cupang adu jentik nyamuk yang bongkok (mau jadi nyamuk)

16. jangan gunakan ketapang yang belum kering dan berminyak

17. jangan maen besar jika belum liat kwalitasnya secara langsung atau rekomendasi orang yang benar bisa di percaya

18. jangan maenkan ikan dulu jika berak / kotoran ikan putih seperti kapas


Semoga bermanfaat salam betta fighter.

CUPANG ADU LOKAL NEW SERIES

1. SERI 49

Pukulan seton dan nombak
Dominan dalam serangan,Sisik rapat dan oke
Attack : muka/ingsang,perut dan kadang pangkal
Ukuran : S-,S dan S+
Umur : 8,5 bulan
prize : 60rb
 
 
2. SERI 21

Serangan cepat dan fokus terarah
tajam,mental bagus dan sisik oke
Attack : muka,sambungan dan pangkal
Ukuran : S-,S dan S+
Umur : 8 bulan awal
prize : 60rb


 
 
3. SERI 60

Pukulan keras dan bertubi-tubi
Kombinasi serangan awal ke pangkal terus ke depan
Attack : pangkal,perut dan muka
Ukuran : S-,S dan S+
Umur : 8 bulan awal
prize : 35rb

4. SERI 51

Gaya tarung agak asor
pukulan berat dan stabil
Attack : Muka dan pangkal
Ukuran : S-,S dan S+
Umur : 7,5bln
prize : 35rb
 


Untuk selengkapnya bisa segera hubungi kami di:

Contact : 085655427599 ( Musthofa kamal )
Email : Sigma_mail13@yahoo.com 


Untuk mengecek seri terbaru kami bisa klik di DI SINI

CUPANG ADU IMPORT ORIGINAL BERKUALITAS

1.IPOH Seri 88

Khusus maen level tinggi
Maen cepat dan keras dari awal
super kejam di tunjang gigi yg tajam
Attack : pangkal dan perut
Warna : Hijau gelap dan biru gelap
Umur : 8,5bulan
Size : S,S+ dan M-
Harga  : -
Nb : top grade


















2.THAILAND Seri 49

Khusus maen level keras
Maen stabil,pukulan super keras dan dalam
Sisik kokoh,stamina 4-5 jam jalan
Attack : ring/muka dan pangkal
Warna : biru dan silver
Size : S,S+,M- dan M
Umur : 9 bulan
harga : -

















Untuk selengkapnya bisa segera hubungi kami di:

Contact : 085655427599 (Musthofa kamal)
Email : Sigma_mail13@yahoo.com

Untuk mengecek seri terbaru kami bisa klik di DI SINI

CUPANG ADUAN MEDAN SUPER

Serian lokal super dan medan super KW 1 meredam dominasi port
serta bisa buat maen level berat,kwalitas setara port.
report bagus dan ngechamp di beberapa arena kelas berat



MEDAN SUPER 99

Gigi super tajam maen kencang
sisik dan ring/mulut kokoh
Attack : Ring,perut dan pangkal
Ukuran : S,S+ dan M-
Umur : 8 bulan
prize : @125rb

















Untuk selengkapnya bisa segera hubungi kami di:

Contact : 085655427599 (Musthofa kamal)
Email : Sigma_mail13@yahoo.com

Untuk mengecek seri terbaru kami bisa klik di DI SINI

BUDIDAYA CUPANG

Budidaya Ikan Cupang Gunakan aquarium berukuran minimal 15x15x20 Cm. dan lakukan penggantian air 30% – 50% setiap 3 – 7 hari. Kunci utama dalam perawatan adalah kwalitas air yang baik dan pakan yang baik, karena hal ini berakibat langsung terhadap kesehatan dan pertumbuhan ikan. Untuk proses pemijahan cupang bisa mengikuti langkah langkah dibawah ini :

1. Siapkan pasangan yang akan dikawinkan dan siapkan 1 pasang lagi sebagai pasangan cadangan apabila tidak berjodoh.

2. Beri makan pasangan tersebut 2 kali sehari dengan pakan hidup atau beku seperti jentik nyamuk/cuk, kutu air, atau blood worm. Hindari pemberian cacing rambut pada ikan betina khususnya yang akan dipijahkan, karena berdasarkan pengalaman seringkali menyebabkan ikan betina sulit bertelur.

3. Tempatkan jantan dan betina dalam wadah yang berdampingan atau masukkan betina kedalam botol kemudian masukkan ketempat jantan bersama botol tersebut agar mereka dapat saling melihat. Biarkan mereka diisolasi selama lebih kurang 3 hari.

Persiapkan Wadah Pemijahan

1. Anda dapat menggunakan wadah berupa aquarium, gentong atau ember/baskom plastik sebagai tempat pemijahan. Jangan gunakan tempat yang terlalu lebar.

2. Isi dengan air yang telah diendapkan dengan kedalaman antara 10 s/d 15 Cm. (4 s/d 5 inches). Ini dimaksudkan agar suhu air didasar tidak terlalu dingin, memudahkan si jantan merawat telur dan burayak yang jatuh dari busa. Suhu yang dibutuhkan antara 21 hingga 31 derajad Celcius, untuk pemijahan idealnya adalah 25 derajad Celcius.

3. Siapkan media pijah (substrat) bisa berupa tanaman air seperti Java Moss, daun ketapang kering, potongan styrofoam atau serabut rafia atau lembaran plastik bening tempat si jantan membuat busa/sarang untuk meletakkan telur. Biasanya sering menggunakan plastik bening dengan pertimbangan karena bisa memonitor telur dengan melihat dari bagian atas, tidak membusuk, tidak tenggelam dan relatif lebih bersih. Ukuran plastik cukup 10×15 cm. atau 10×10 cm. saja.

Penjodohan Dan Pemijahan

Pada indukan jantan yang matang warna siripnya terlihat lebih cerah dan pada induk betina perutnya terlihat membuncit dan secara transparan kita dapat melihat telur pada saluran pengeluarannya.

1. Masukkan jantan terlebih dahulu ke wadah pemijahan yang telah disiapkan dan biarkan selama 1 hari agar si jantan merasa nyaman ditempat baru tersebut.

2. Masukkan betina dalam botol secara perlahan kedalam wadah pemijahan. Ini dimaksudkan agar si betina tidak mengganggu jantannya membangun sarang dan agar mereka saling memandang dan melihat apakah mereka “berjodoh” satu dengan yang lainnya.

3. Dalam tempo antara 2 hingga 8 jam si jantan akan membangun busa pada substrat yang akan digunakan sebagai tempat bercumbu dan bulan madunya. Sarang dibuat oleh sijantan dengan cara mengambil gelembung udara dari permukaan dan melepaskannya dibawah permukaan daun atau tanaman air yang mengapung dipermukaan air. Apabila betina tertarik dengan sijantan dan siap untuk dikawinkan dapat dilihat pada tanda berbentuk vertical melintang ditubuhnya dengan warna gelap. Tapi jangan terburu-buru untuk mencampur keduanya, biarkan pada tempatnya masing-masing selama 1 hingga 2 hari.

4. Lepaskan betina pada sore keesokan harinya.

5. Si jantan akan segera mendekati dan merayu si betina sambil mengembangkan sirip-siripnya seperti layaknya hendak bertarung. Ini merupakan hal yang lumrah dan merupakan naluri mereka untuk menunjukkan bahwa mereka sangat kuat dan akan menghasilkan anak-anak yang juga kuat agar dapat survive di alam bebas.

6. Pada saat pemijahan tubuh si jantan akan melilit dan menyelubungi tubuh induk betina membentuk huruf “U” dengan ventral saling berdekatan sampai betina mengeluarkan telur yang segera dibuahi oleh sperma si jantan. Telur-telur tersebut akan berjatuhan kedasar dan segera diambil si jantan dengan mulutnya untuk diletakkan disarang busa. Proses pemijahan ini bisa berlangsung selama berjam-jam dan dengan proses yang berulang-ulang, dan merupakan ritual yang sangat menarik untuk dilihat.

7. Aktifitas pemijahan berakhir dengan tanda-tanda si jantan mengusir betina agar menjauh dari sarang busa.

8. Setelah aktifitas pemijahan selesai segera angkat induk betina dan letakkan di aquarium pengobatan dengan diberikan metylene blue/pomate untuk pengobatan luka-luka akibat pemijahan, dan dapat dikawinkan lagi setelah 3-4 minggu. Selanjutnya tugas menjaga telur dan merawat bayi diambil alih oleh si jantan.

9. Apabila selama 3 hari si jantan tidak membuat sarang busa atau si betina tidak mau bertelur segera angkat dan gantikan dengan pasangan cadangan.

10. Ulangi proses diatas dengan pasangan pengganti/cadangan.

11. Telur-telur yang fertile akan menetas setelah 24 jam pada suhu berkisar 25 derajat Celcius. Dan 2 hari kemudian akan terlihat burayak seukuran jarum dengan warna kehitaman.

12. Bila burayak telah dapat berenang bebas indukan jantan dapat segera diangkat dan tempatkan pada aquarium pengobatan/karantina. Setelah 7 hari indukan jantan telah siap untuk dikawinkan lagi. Perlu dicatat bahwa Bettas tidak akan pernah mau kawin dengan pasangan yang bukan pilihannya, jadi anda tidak bisa memaksa mereka untuk kawin seperti “Siti Nurbaya”. PEMBESARAN Burayak sampai umur 2-3 hari tidak perlu diberi makan karena adanya cadangan kuning telur (egg yolk) dalam tubuhnya. Pembesaran burayak tidak sesulit seperti yang kita bayangkan asal kita mengetahui tahap-tahapnya, dan itu merupakan tantangan tersendiri bagi para breeder.

Tahap-tahapan pembesaran burayak antara lain:

1. Dengan meletakkan tanaman air pada wadah pemijahan berguna dalam menyumbangkan sedikit infusoria secara alami buat burayak.

2. Setelah burayak dapat berenang bebas secara otomatis dan naluri alamiahnya akan berburu untuk makan, dan secara naluri pula mereka dengan atraktif akan menyerang sesuatu yang bergerak.

3. Pada saat burayak berumur 3-4 hari dapat diberikan vinegar eels, gerakannya disukai serta menarik minat burayak dan bentuknya yang sangat kecil cukup pas untuk burayak memakannya. Anda dapat juga memberi makan burayak dengan infusoria, rotifera atau micro worms.

4. Setelah burayak berumur 1 minggu dapat diberikan pakan kutu air saring atau BBS (Baby Brine Shrimp)/Artemia yang telah dikultur.

5. Pemberian kutu air dan Artemia bisa dilanjutkan hingga burayak berumur 3 minggu, dan dapat juga dicampur/divariasi dengan cacing tubifex sp., chironomus sp., ataupun vinegar eels karena pertumbuhan burayak sering kali tidak sama.

6. Pada umur 5 minggu burayak siap untuk dilakukan pendederan atau dipindahkan ketempat yang lebih besar ataupun kolam. Pada saat ini porsi pemberian pakan lebih banyak dan dilakukan penggantian air secara kontinyu.

7. Pada usia 4 hingga 6 minggu burayak mulai terbentuk organ labyrinth nya dan mereka mulai menuju permukaan untuk bernafas (mengambil oxygen langsung dari udara).

8. Setelah lewat umur 6 minggu pemberian diet makanan mulai variatif, jentik nyamuk (cuk), kutu air dan bloodworm.

9. Lakukan penggantian air sebanyak 30% dengan cara siphon atau membuka drain/valvenya, sekaligus membersihkan kotoran dan sisa pakan yang ada didasar. Kemudian tambahkan air baru yang telah diendapkan secara lembut/perlahan. Sejak usia 4 minggu naluri bertarung sudah mulai tampak dan penggantian atau penambahan air baru/bersih akan merangsang aktivitas hormonal ikan yang mengarah kepada agresivitasnya. Untuk meminimize pertarungan gunakan tempat atau space yang lebih besar atau dapat juga meletakkan tanaman air hidrilla atau dapat juga menggunakan serabut rafia untuk menghindari pertemuan langsung yang berakibat timbulnya pertarungan.

10. Umur 7 hingga 8 minggu mulai dapat disortir jantan atau betina.

11. Umur 10 hingga 12 minggu dapat disortir berdasarkan grade A, B, atau C. pisahkan mereka karena masing-masing memiliki nilai jual yang berbeda.

12. Pilih anakan yang kwalitas baik atau super, dan diletakkan mereka dalam aquarium terpisah (soliter).


sumber:FPI